Sementarapenyakit tanaman cabai dapat disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides. Penyakit ini juga dapat disebut patek atau antraknosa. Jika menyerang daun dan batang, dapat menyebabkan busuk kering. Jika menyerang buah, dapat menyebabkan busuk seperti terbakar.

.. Cabai menjadi bahan penting yang digunakan dalam berbagai olahan masakan. Harga cabai cenderung mengalami fluktuasi atau tidak menentu. Akibatnya saat ini banyak masyaraskat mulai menanam cabai secara mandiri dirumah agar bisa menggunakan langsung saat membutuhkan. Namun proses perawatan tanaman cabai tidak semudah yang dibayangkan, kalian akan menemui berbagai permasalahan hama dan penyakit yang sering menghantui. Salah satu penyakit yang sering muncul adalah busuk batang. Gejala Serangan Busuk Batang Penyakit busuk batang pada cabai disebabkan oleh serangan cendawan Phytophthora capsici. Penyakit ini sering muncul saat curah hujan tinggi dan kelembapan tinggi, sehingga intensitas perkembangan cendawan akan meningkat. Apabila tidak dilakukan pengendalian yang tepat, akan mengakibatkan tanaman menjadi mati. Baca Juga Mengenal Hama Thrips Dan Cara Pengendaliannya Pada Tanaman Cabai Cendawan Phytophthora capsici bukan hanya menyerang bagian batang, tetapi bisa pada bagian akar, batang utama, cabang ranting, maupun pucuk utama, namun penyakit ini lebih sering menyerang bagian pangkal bawah batang. Secara umum gejala yang ditimbulkan adalah muncul bercak coklat pada batang, cabang, hingga pucuk tanaman. Tekstur bercak tersebut sedikit lembek ketika disentuh, kulit batang akan mudah terkelupas, dan jangka waktu lama bercak berubah menjaid hitam. Bagian tanama yang terserang akan menjadi layu, kering, menguning, hingga akhirnya mati. Pengendalian Serangan Busuk Batang Pada dasarnya tanaman yeng terserang penyakit ini bisa diselamatkan dengan pengendalian yang dilakukan saat fase awal serangan. Tetapi jika pengendalian tidak dilakukan secara maksimal, maka jangkauan infeksi akan lebih luas hingga menyerang akar tanaman. Baca JugaJurus Menghindari Tanaman Cabai Dari Serangan Virus Gemini Serangan busuk batang pada cabai bisa tergolong parah jika sudah menginfeksi bagian batang bawah atau pangkal batang hingga menyebabkan kematian. Mengatasi serangan busuk batang dapat diatasi dengan berbagai cara, diantaranya Memotong cabang, ranting, dan pucuk tanaman yang sudah terserang busuk akar sangat disarankan untuk memusnahkan agar tidak menular Mancabut tanaman yang terserang secara keseluruhan Sanitasi lingkungan dengan membersihkan sisa-sisa tanaman dan gulma agar tidak menjadi tempat inang Mengurangi kerapatan tanaman dengan mengatur jarak tanam Lakukan pergiliran tanaman untuk memutus siklus penyakit yang masih tertahan di dalam tanah. Menggunakan fungisida yang cocok untuk membasmi cendawan
Hamaulat yang sering menyerang tanaman cabai terdiri dari ulat grayak (Spodoptera litura), Helicoverpa sp. dan Spodoptera exigua.Untuk jenis ulat grayak ini memakan daun tanaman cabai sedangkan Helicoverpa sp. dan Spodoptera exigua menyerang buah cabai baik masih hijau atau sudah merah. Pola serangan secara umum serangan ulat ini terjadi pada malam hari atau pada saat sinar matahari teduh
Penyebab dan Cara Mengatasi Busuk Buah Pada Tanaman Cabe – Busuk Buah adalah gejala serangan organisme pengganggu tanaman OPT penyebab penyakit. Biasanya penyakit ini sering menyerang tanaman holtikultura terutama pada tanaman cabe. Busuk buah biasanya menyerang cabe yang masih muda, tua atau sudah hampir matang sempurna. Masalah busuk buah pada tanaman cabe harus segera dilakukan pencegahan sedini mungkin untuk mengurangi dampak kerugian pada petani. Karena itu, petani perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi busuk buah pada tanaman cabe. Penyakit busuk buah pada cabe akan sulit dikendalikan jika hama sudah terlanjut menyebar dan meluas. Penyakit busuk buah pada tanaman cabe di kelompokan menjadi dua bagian yaitu penyakit busuk buah di karenakan terinfeksi bakteri, dan penyakit busuk di akibatkan lalat buah. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah ini. Baca Juga Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa Patek Pada Tanaman Cabai. 1. Busuk Buah Cabe Akibat Terinfeksi Bakteri / Busuk Bakteri Busuk bakteri disebabkan oleh serangan bakteri Erwinia carotovora. Umumnya busuk bakteri terjadi pada buah cabe muda cabai hijau dan buah cabe tua cabai merah. Gejala yang ditimbulkan akibat bakteri ini dimulai dari tangkai dan kelopak buah, namun infeksi bisa terjadi pada bagian mana saja dari buah yang terluka. Bakteri Erwinia carotovora menyerang pada bagian dalam buah dan merusak jaringan bagian buah hingga membuat buah menjadi lunak dan berair keruh. Biasanya buah cabe busuk dimulai dari bagian ujung buah hingga merambat keatas dan seluruh bagian daging buah menjadi busuk. Buah yang terinfeksi bakteri ini akan tetap menggantung pada tangkai tanaman seperti kantung berisi air, dan lama kelamaan cairan didalam buah akan keruh dan menetes perlahan hingga habis. Setelah cairan habis maka buah akan mengering dan berwarna transparan. Baca Juga Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Cara mengatasi busuk buah karena terinfeksi bakteri ini bisa melakukan beberapa pengendalian, antara lain Gunakan benih unggul yang tahan akan bakteri Lakukan sanitasi lahan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tanaman Beri jarak tenanaman agar tidak terlalu rapat, terutama pada saat musim hujan Musnakan buah yang terinfeksi bakteri dengan cara membakar atau membuang jauh dari lokasi penanaman Gunakan mulsa plastik untuk mengurangi kelembaban, terutama jika menanam pada musim hujan, Lakukan penyemprotan bakterisida dengan dosis dan cara yang tepat, contohnya agrimycin, agrept, kuproxat, plantomycin atau bactoxyn. 2. Buah Cabe Akibat Lalat Buah Selain karena terinfeksi bakteri, busuk buah pada cabai juga disebabkan karena serangan lalat buah. Lalat buah adalah serangga yang senang menyerang buah yang berwarna kuning kecoklatan dan tubuhnya mirip dengan tawon/lebah. Sedangkan lalat buah yang menyerang tanaman buah cabai adalah jenis lalat buah kelamin betina, bukan lalat buah jantan. Lalat buah menyerang buah cabe yang masih muda maupun buah cabe yang sudah matang atau hampir matang. Baca Juga Budidaya Cabe Merah Keriting Di Polybag Lalat buah betika menyerang buah cabai pada saat memasuki masa reproduksi, ia akan menyimpan telur-telurnya dalam buah cabai. Telur-telur tersebut akan menetas dalam beberapa hari dan menjadi larva. Larva tersebut bertahan hidup didalam buah inangnya dengan memakan daging buah sampai menjadi lalat buah dewasa. Gejala yang muncul akibat lalat buah seperti pada gejala awal serangan, akan muncul ciri-ciri tangkai buah, ujung buah atau bagian tengah buah cabe menguning. Namun jika diperhatikan, pada cabe tersebut ada lubang kecil. Buah cabe yang terserang akan membusuk, sedikit berair dan rontok. Dan jika cabe dibelah, akan ada larva lalat buah yang berbentuk ulat kecil berwarna putih. Pada buah cabe berusia muda, serangan lalat buah dapat menyebabkan buah gugur sebelum lalat menetas, sedang serangan pada cabe usia tua biasanya buah akan bertahan sampai telur menjadi larva hingga akhirnya gugur. Cara mengatasi busuk buah akibat Lalat Buah bisa melakukan beberapa pengendalian, antara lain Tanam cabai jauh dari lokasi penanaman inang lalat buah seperti, timun, terong, tomat atau semangka. Hindari tanam cabai dibekas tanaman timun, terong, tomat atau semangka. Kecuali lahan sudah benar-benar steril dari sisa-sisa tanaman sebelumnya. Pemasangan perangkap lalat buah Lakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif profenofos + metomil atau dimetoat + metomil Sebaiknya lakukan penyemprotan pada saat lalay buah aktif , yaitu pagi hari sebelum matahari terik. Baca Juga Cara Budidaya Cabe Merah Keriting Itulah beberapa tips Penyebab dan Cara Mengatasi Busuk Buah Pada Tanaman Cabe. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.
\n \n \n\n\n busuk kering pada tanaman cabe
Perlakuanpada bibit atau biji tanaman yang akan dibudidayakan, misalnya untuk tanaman cabai atau tomat, rendam bibit atau biji menggunakan larutan fungisida sistemik, seperti berbahan aktif benomil, metil tiofanat, atau karbendazim. Dosis atau konsentrasi larutan adalah 2 g/l. perendaman dilakukan selama 4 - 6 jam. Busuk buah merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman cabai tanpa mengenal musim dan umur buah. Penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan produksi hingga 50% bahkan lebih ini dapat dibagi menjadi 3. Yaitu busuk buah bakteri, busuk buah kering, dan busuk buah karena lalat. Agar Anda dapat terhindar dari busuk buah. Kami akan mengulas beberapa cara ampuh supaya hasil dari tanaman cabai Anda tetap Busuk Buah Antraknosa atau PatekPenyakit busuk buah Antraknosa atau biasa disebut dengan patek adalah penyakit yang sangat meresahkan para petani apabila sudah menyerang tanaman mereka. Meskipun lebih kerap menyerang tanaman cabai, penyakit ini juga menyerang tanaman dari penyakit busuk buah sendiri sering dikaitkan dengan keberadaan jamur. Faktanya, jamur yang aktif berkembang pada daun dan buah dapat menyebar ke seluruh bagian tanaman cabai. Penyakit ini sering menyebar pada buah cabai yang masih muda bahkan tidak jarang sampai buah cabe yang hampir tua. Sehingga mengakibatkan gagal panen. Beberapa jamur yang dapat menyebabkan busuk buah Antraknosa adalah Colletotrichum sp dan Gloeosporium sp. Pada buah cabai, jamur tersebut dapat bertahan di dalam biji selama 9 bulan. Oleh karena itu, penyakit busuk buah Antraknosa sangat sulit untuk dikendalikan apabila di sekitar tanaman yang memiliki kelembaban udara di atas 95% dan suhu udara 32ᵒ C. Gejala Busuk Buah AntraknosaPenyakit ini sangat ditakuti oleh para petani cabai karena serangan penyakit busuk buah Antraknosa. Dapat membuyarkan impian para petani untuk mendapatkan buah yang besar. Bahkan dapat menimbulkan kerugian ekonomi meskipun harga cabai sedang cabai yang terserang jamur Colletotrichum sp. memiliki gejala bercak coklat kehitaman, kemudian akan meluas menjadi busuk lunak. Pada bagian tengah bercak, terdapat kumpulan titik-titik hitam yang merupakan koloni dari jamur tanaman yang terserang jamur Gloeosporium sp. menunjukkan bercak coklat dengan bintik-bintik berlekuk, dan bagian tepi bintik-bintik tersebut berwarna kuning membesar dan Pengendalian Busuk BuahPenyakit busuk buah dapat dicegah dan dikendalikan. Berikut beberapa langkah agar terhindar dari busuk buahPerlakukan biji cabai dengan cara merendam biji dalam air panas 55ᵒC selama kurang lebih 30 menit atau dengan menggunakan fungisida sistem golongan Triazole dan Pirimidin 0,05 – sanitasi rumput, singkirkan rumput di sekeliling tanaman, dan musnahkan buah cabai yang sudah terinfeksi penyakit benih yang terhindar dari patogen pada lahan yang tidak terkontaminasi oleh patogen penyakit patek, baik di persemaian ataupun di cabai dengan varietas genjah untuk menghindari infeksi, yaitu usaha memperpendek periode ekspose tanaman umur produktif suatu tanaman terhadap sumber inokulum mikroorganisme yang masih hidup pada fase pertumbuhan.Melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan inang Solanaceae tumbuhan berbunga.Memperbaiki aerasi tanah pergantian udara yang ada di tanah dengan udara di atmosfer untuk mencegah genangan air dan membuat bedengan setinggi 40-50 gejala serangan penyakit buah busuk semakin meluas, gunakan fungisida yang efektif dan sudah terdaftar/ busuk buah Antraknosa atau patek disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. dan Gloesporium sp., yang dapat menurunkan hasil produksi hingga 50% bahkan menimbulkan gagal panen. Rawatlah tanaman secara intensif dengan membersihkan gulma yang ada di sekitar tanaman, sehingga buah cabai tidak terkontaminasi penyakit buah busuk. Jika serangan semakin meluas, gunakan fungisida yang sudah terpercaya. baca juga Yuk cari tau, Cara Merawat Tanaman cabe yang benarPenulis Aris Munandar

Busukbuah cabe merupakan salah satu jenis gejala serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) penyebab penyakit. Busuk buah bisa menyerang buah cabe yang masih muda maupun buah cabe yang sudah tua dan hampir matang.

– Penyakit busuk buah bisa menyerang pada tanaman cabai yang cukup sulit untuk mengetahui penyebab utamanya. Namun yang saya pelajari dari buah yang terkena serangan ini hampir mirip-mirip antrak. Secara pasti busuk pada bagian buah cabai diakibatkan oleh cendawan yang sering kita kenal Ascocyta sp, dan jenis-jenis cendawan lainnya yang sama menyerang cabai Glomerella cingulata. Dampak yang terlihat jika buah cabai terserang penyakit ini. 1. Secara perlahan tanaman cabe akan membusuk. 2. Jika buah semakin lama dengan kondisi ini akan segera gugur. Untuk pencegahan dan pengobatan anda bisa menggunakan fungisida Oetociden 50 WP, Shell Copper, atau fungisida yang lain. Bakteriini dapat mengakibatkan tanaman cabai menjadi layu, busuk serta adanya bintik - bintik pada daun. Contoh bakterisida yaitu Agrept, Bactomicyn, Agrimicyn. Itulah tadi informasi mengenai jenis pestisida tanaman cabai yang wajib Anda ketahui jika Anda akan memulai budidaya tanaman cabai. Busuk batang pada tanaman cabai/ Penyakit BUSUK BATANG CABE pada Tanaman Cabai Hama & Penyakit Tanaman – Busuk batang merupakan salah satu penyakit penting pada budidaya tanaman cabai. Penyakit busuk batang ini dapat menyerang semua jenis cabai, seperti cabai besar, cabai rawit, cabai merah keriting dan juga paprika. Serangan penyakit busuk batang pada tanaman cabe sering terjadi di musim hujan, walaupun terkadang juga terjadi dimusim kemarau. Busuk batang dapat mengakibatkan menurunnya produksi buah cabai dan apabila menyerang batang utama akan menyebabkan tanaman cabai gagal berbuah. Penyebab BUSUK BATANG pada Tanaman Cabe Penyakit BUSUK BATANG pada tanaman cabai disebabkan oleh cendawan Phytophthora capsici. Phytophthora capsici merupakan Oomycota dari keluarga Peronosporaceae. Nama Phytophthora capsici berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tanaman perusak capsicum“. P. capsici memiliki berbagai macam inang termasuk anggota keluarga Solanaceae dan Cucurbitaceae serta Fabaceae. Phytophthora capsici dapat menyerang akar, batang, cabang, ranting, pucuk, daun dan buah tanaman cabai. Busuk batang pada tanaman cabai/ P. capsici dapat menyerang tanaman cabai mulai dipersemaian yang mengakibatkan busuk akar dan pangkal batang yang disebut rebah semai damping-off. Gejala BUSUK BATANG pada Tanaman Cabe Busuk batang pada tanaman cabe dapat terjadi pada akar, pangkal batang, batang utama, cabang ranting dan pucuk tanaman cabai. Gejala pada batang tanaman cabai terdapat bercak kecil berwarna coklat kehitaman yang dapat meluas hingga sekeliling batang tanaman cabe. Kulit batang yang terserang membusuk, jika disentuh terasa lunak dan mudah terkelupas. Terkadang pada area terinfeksi terdapat seperti bulu-bulu halus berwarna putih. Serangan juga dapat terjadi pada pangkal batang hingga akar tanaman. Gejala kulit pada pangkal batang membusuk dan lunak, akar membusuk, lunak dan berwarna kecoklatan. Gejala ini juga sering terjadi pada cabang, ranting dan pucuk tanaman cabe. Pada bagian atas area terserang akan layu, mengering dan mati. Serangan pada bibit cabai dipersemaian menyebabkan rebah semai damping-off dengan gejala kulit pangkal batang bibit cabai menjadi lunak, basah dan membusuk. Gejala busuk batang dan busuk pangkal batang cabai/ Cara Pencegahan BUSUK BATANG pada Tanaman Cabe Pencegahan penyakit BUSUK BATANG pada tanaman cabai dapat dilakukan dengen melakukan beberapa tindakan berikut ini ; 1. Menggunakan varietas tahan 2. Pengolahan lahan yang baik dan benar 3. Menggunakan mulsa plastik, terutama dimusim hujan 4. Jarak tanam tidak terlalu rapat 5. Melakukan rotasi tanaman yang tidak sejenis untuk memutus siklus hidup patogen Cara Pengendalian BUSUK BATANG pada Tanaman Cabai Berikut ini cara pengendalian penyakit busuk batang pada tanaman cabe ; 1. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang sakit 2. Memotong bagian cabang, ranting atau pucuk tanaman terinfeksi dan memusnahkannya 3. Penyemprotan fungisida bahan aktif difenokonazol, azoksistrobin, dimetomorf, mefenoksam, simoksanil, didesil dimetil amonium klorida, propineb atau mankozeb. Demikian tentang “Cara Pengendalian BUSUK BATANG pada Tanaman Cabai” Semoga bermanfaat… Salam mitalom !!! Karenasaking populernya saat ini sangat banyak orang orang yang budidaya tanaman kelapa, karena itu kita juga harus tau hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman yang satu ini, dengan kita mengetahui hal tersebut kita bisa menyiapkan langkah untuk mengatasi hingga membuat langkah pencegahan.. Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Kelapa. Untuk bisa tumbuh dengan baik yang harus Connection timed out Error code 522 2023-06-13 192637 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6cb929f85e0bd2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Berfungsinuntuk mengendalikan penyakit pada tanaman Cabai Bercak Daun Bawang Merah dan Putih Bercak Ungu JagungHawar Daun Kacang Panjang Bercak Daun Tomat. Yang akan menunjukan gejala awal yaitu tangkai buah akan membusuk atau kering pangkal ujung berwarna kecoklatan hitaman dan kelopak buah akan mengalami perubahan warna.

Hindarimenggunakan biji cabe dari cabe yang sudah kering, belum matang, dan busuk. Usahakan jangan menyiram air secara berlebihan hingga membuat genangan air di pot. Ketika tanaman cabe sudah mulai tumbuh dan telah memiliki beberapa daun (5-7 daun), pindahkan tanaman cabe ke pot yang lebih besar dan disinari oleh matahari langsung.

Keduaunsur hara tersebut sebaiknya diberikan pada tanaman cabe di saat musim hujan sebagai solusi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Daun layu, membusuk kemudian rontok, menyebar dari daun bawah dan menjalar hingga atas melalui batang yang membusuk. CaraSemaiBiji KurmayangBaikdanBenar Berikanlah tanaman cabe pupuk kandang sewaktu masih dalam tahap penanaman awal di lahan bedengan

Terdapatdua macam penyakit busuk yang biasa menyerang tanaman cabai, yakni busuk cabang dan busuk kuncup. Busuk cabang pada tanaman cabai disebabkan oleh Phytophthora capsici. Menyerang saat musim hujan dan penyebarannya sangat cepat. Busuk kuncup disebabkan oleh cendawan Choanosearum sp. Penyakit ini masih jarang dijumpai di Indonesia.

Penyakitantraknosa atau patek pada tanaman cabai disebabkan oleh Cendawan Colletotrichum capsici Sydow dan Colletotrichum gloeosporioides Pens, penyakit antraknosa atau patek ini merupakan momok bagi para petani cabai karena bisa menghancurkan panen hingga 20-90 % terutama pada saat musim hujan, ce busuk kering warna cokelat kehitam-hitaman. Apabilaulat buah tomat ini menyerang pada salah satu bagian tanaman, seperti contohnya buah tomat, maka akan memunculkan lubang yang mengelilingi area sekitaran buah tomat tersebut. Jika terjadi cukup lama, maka buah akan mengalami infeksi sehingga membusuk. Baca juga Sebelum Berkebun, Cari Tahu 6 Cara Membasmi Ulat Pada Tanaman Bunga. Penyakitblast yang disebabkan Pyricularia grisea merupakan penyakit penting pada tanaman padi di Indonesia terutama pada padi gogo di lahan kering. Akhir- akhir ini penyakit blast dilaporkan banyak ditemukan pada padi sawah irigasi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh munculnya jamur Pyricularia grisea ras baru yang mampu beradaptasi dan berkembang pada ekologi padi sawah irigas Penyakit

Konsentrasiyang dianjurkan 0,25 -0,5 ml/L. Ø Kutu (Myzuspersicae) Aphids merupakan hama yang dapat merusak tanaman cabai. Serangannya hampir sama dengan tungau namun akibat cairan dari daun yang dihisapnya menyebabkan daun melengkung ke atas, keriting dan belang-belang hingga akhirnya dapat menyebabkan kerontokan.

Sahabatkupetani Cerdas Indonesia. Penyakit Antraknose / Patek /Cacar / Krapak/ Busuk kering yg umum menyerang Cabai, Tomat, Bawang dll. Jika ini terjadi pada lahan/kebun petani cerdas, maka dapat dikendalikan dengan Bendas 50 WP 1 g/ ltr + Tridazeb 80 WP 2 g/ ltr atau Bendas 50 WP 1 g/ ltr + Tridazol 300 EC
Sebagaiobat buah cabe busuk kering, dosis Daconil 75 WP untuk penyemprotan adalah 0,75 - 1,5 gram/liter. Gunakan dosis terendah obat buah cabe busuk kering pada penyemprotan awal untuk mencegah efek residu yang tinggi. Daconil 75 WP juga digunakan untuk penyakit daun cabe bercak daun. Dosis dianjurkan yaitu 0,5 - 1 gram/liter.
yangtampak pada daun tanaman kentang umumnya muncul pada tanaman setelah berumur lebih dari satu bulan. Serangan penyakit busuk daun dapat berpotensi menyebar ke bagian lain dari tanaman kentang seperti tangkai, batang dan umbi kentang. Serangan busuk daun dengan intensitas serangan yang berat dapat menghancurkan pertanaman kentang. Tomat: penyakit bercak kering Alternaria solani, penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l) 6. Fungisida TANDEM 325 SC Itulah ketujuh merk fungisida cair yang bisa anda gunakan dalam mencegah dan mengendalikan jamur pada tanaman padi, Cabai, Tomat, Jagung, ataupun jenis tanaman lainnya. BacaJuga: Harga Cabai Bandar Lampung Makin Pedas, Cabai Caplak Tembus Rp90 Ribu. 1. Kurang air. ilustrasi tanaman cabai daun keriting (peppergeek.com) Sama seperti tanaman pada umumnya, cabai pun bisa mati jika kekurangan air. Namun, sebelum mati, tanaman ini akan memperlihatkan tanda daun yang mengeriting sebagai tanda dehidrasi. GLxf.